Kualitas tembakau yang baik ditentukan oleh teknik budidaya yang baik. Malang, Kudus, atau Temanggung adalah contoh daerah penghasil tembakau terbaik di Indonesia. Namun, tidak semua pertanian tembakau menerapkan kultur dan budidaya yang baik, sehingga ada kemungkinan tembakau berkualitas meninggalkan aroma dan bau tidak sedap yang dapat membuat nafas Anda berbau sepanjang hari. Tembakau yang terkena jamur juga dapat memperparah kondisi kesehatan Anda. Makanan, termasuk tembakau, akan mengalami perubahan senyawa ketika ditumbuhi jamur, sehingga dapat merusak sistem pencernaan atau pernafasan. Jika Anda memilih tembakau di pasaran, pastikan bebas dari jamur.

1. Produk Bercukai:

Cukai merupakan bentuk kepedulian dan pengawasan negara terhadap industri tembakau. Produk tembakau atau rokok bercukai memang lebih mahal, namun kualitas dan keamanannya telah melalui pengujian dan pengecekan yang rumit. Oleh karena itu, Wealth Tobacco menyarankan Anda untuk mengkonsumsi produk tembakau atau rokok yang sudah memiliki pita cukai.

2. Kemurnian dan Kesehatan:

Jamur dan mikroorganisme lain yang merusak kualitas tembakau mungkin ditemukan dalam proses produksi. Oleh karena itu, diperlukan proses Quality Control untuk memastikan kemurnian produk akhirnya. Beberapa produsen nakal sering mencampurkan tembakau dengan dedaunan lain, merusak kemurnian tembakau dan berpotensi merugikan kesehatan Anda.

3. Rokok Palsu / Tembakan:

Banyak rokok palsu atau tembakan beredar di pasaran. Terkadang sulit untuk membedakan mana yang asli dan palsu. Untuk mengurangi peredaran barang palsu, banyak produsen dalam negeri menerapkan sistem pelacakan. Mengonsumsi produk palsu tidak hanya merugikan petani dan negara, tetapi juga dapat berdampak negatif pada kesehatan Anda.

4. Radang dan Gatal Pada Tenggorokan:

Tembakau dapat menyebabkan radang dan gatal pada tenggorokan. Ini adalah indikasi awal bahwa produk tembakau yang Anda konsumsi mungkin tidak layak dinikmati. Segera ganti produk tembakau atau rokok tersebut untuk mencegah kerusakan kesehatan lebih lanjut.